New Logo

Go to Revolution.

Story

Mimpiku Hanya nyata di dalam mimpi, bagaimana bisa?

Selasa, 13 Oktober 2020

lagu lama

andai aku bisa kembali ke masalalu..

bayangan itu selalu ada ,
sampai saat ini..
senyuman itu, tawa canda itu, ucap kata manismu..masih disini, aku tidak kehilangan itu..
sampai saat ini, aku bukan siapa-siapa ..

andai waktu itu, saat aku bersungguh inginkan dirimu..
tetap bertahan menanti keyakinanmu tentang rasa ini.

tapi, waktu tidak bisa terulang..
mungkin yang kembali ke masalalu hanya angan dari hayalku.. 
bukan, tetapi sebatas ingatanku.

bahkan rasa itu masih ada, kuat terasa.
hanya saja aku lelah..
aku lelah, apa yg harusku pertahankan..


apa yg membuatku tenang atas fikiran ini?

aku. .. bukan apa-apa,
seakan tidak bisa apa-apa,
yang mampu ku lakukan.. hanya diam..
diam yg membuatku tenang, hanya raga yg tenang..
dan ini adalah fikiranku, perasaanku yang tak pernah tenang..

apa.. yang sekarang harus ku akui?
seakan semua sudah jelas, tapi ..
tapi.. kamu tidak pernah yakin akanku.

masih terdengar lagu lama itu..

aku kembali ..
kembali menyerah..

Senin, 12 Oktober 2020

tadi pagi

tidak seperti biasanya,
aku berdiri di samping pintu kereta,
yg berada di kereta belakang,
sambil melihat dengan tatapan kosong ke jendela, di luar langit sedang muram.

stasiun cilebut waktu itu berbeda dengan hari ini.. (15/07/2020)
penat nafas pagi ini, bukan karena tumpukan penumpang, melainkan karna masker yg sedang ku gunakan..

tentu saja, ini semua terjadi karna pandemi..
virus covid-19 sedang jalan-jalan dari bulan maret, yang berarti sudah 4 bulan lamanya dia ada di sini..

terlihat di luar jendela, sekolah, pabrik, tempat makan, bengkel, dan lain nya sedang tidak baik keadaan nya.. tidak seperti hari-hari normal biasanya..
hari normal sebelum pandemi..

di dalam kereta, tidak sesak dengan tumpukan penumpang..
kami memiliki jarak, social distancing? iya benar.. kami tidak bisa saling berhadapan, walaupun bisa tetap canggung bila terjadi.
tapi aku tetap ingin menatapmu..

kamu yg selalu di kereta belakang ini, 
sudah lama aku tidak melihatmu,
ketika ini terjadi, aku ada diposisi kamu berdiri waktu itu.

aku pernah melihatmu memandang ke luar jendela..



Popular Posts

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More